Kisah Inspiratif Belajar Dari Seekor Lalat Dan Semut|Motivasi|
Suatu ketika di depan sebuah rumah terdapat sebuah tong sampah yang terbuka,
gerombolan lalat nampak terbang di atas tong sampah tersebut.
Ada seekor lalat yang melihat pintu rumah terbuka lebar, silat itu langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat, "Saya bosan dengan sampah-sampah itu", kata si lalat ini saatnya menikmati makanan segar katanya.
Setelah kenyang silat bergegas keluar dan terbang menuju pintu kaca saat dia masuk tadi, namun ternyata pintu kaca itu telah tertutup rapat si lalat hinggap sesaat di pintu kaca itu sembari memandangi
kawan-kawannya yang melambaikan tangannya kepada lalat tersebut, seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.
Silalat itu pun terbang di sekitar area kaca sesekali terbang melompati dan menerjang kaca itu dengan tak kenal menyerah silalatpun mencoba keluar dari pintu kaca lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang hingga akhirnya nampak lalat itu terkurai lemas dan terkapar di lantai.
Dan tak jauh dari tempat lalat itu nampak segerombolan semut - semut merah yang sedang mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit lalat itu hingga mati, kawanan semut itupun mengangkat dan membawa bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.
Dalam perjalanan seekor Semut Kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua dan bertanya..? ada apa dengan lalat itu pak, mengapa dia sekarat..?
Semut yang lebih tua menjawab, oh itu sering terjadi ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini sebenarnya mereka ini telah berusaha dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca namun ketika tak menemukan jalan keluar dia prustasi dan akhirnya sekarat serta menjadi menu makanan kita malam ini.
semut kecil itu manggut - manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi.
Aku masih tidak mengerti bukannya lalat itu sudah berusaha keras, kenapa tidak berhasil..? masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat semut tua itu menjawab... Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulangkali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama semut tua itu memerintahkan agar rekan - rekannya untuk berhenti sejenak Seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik dan nada yang lebih serius,
Hai anak muda jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tetapi mengharap hasil yang berbeda maka nasib kamu akan seperti lalat ini.
Dari cerita tersebut kita dapat melakukan evaluasi pada diri sendiri apa yang menyebabkan kegagalan atau faktor hidup Anda berjalan di tempat atau tanpa kemajuan kenailah sumber-sumbernya semakin anda mampu merinci faktor kegagalan maka semakin tajam anda mencari solusinya Yang pastinya dengan cara yang berbeda,
pada waktu John F Kennedy kalah dalam suatu pemilihan untuk merebutkan kursi calon wakil presiden Amerika pada tahun 1956 dalam kegagalan tersebut dia tidak putus asa dan tidak berhenti tetapi sebaliknya ia berkata sekarang kita sudah mengetahui kesalahan-kesalahan yang kita tunggu dan mengetahui apa yang harus kita perbuat untuk menang pada pemilihan yang akan datang kita akan melaksanakan pekerjaan yang besar itu lagi dan akhirnya pada pemilihan tahun 1960 Kennedy memenangkan, bukan lagi wakil presiden yang ia menangkan melainkan ia memenangkan sebagai presiden termuda Amerika Serikat.
Nah sobat semoga di kisah lalat dan semut dapat menginspirasi sobat semua ,
terimakasih dan semoga bermanfaat.
Baca juga |Kisah Pemuda Yang Masuk Surga Dan Neraka Karna Seekor Lalat|
Ada seekor lalat yang melihat pintu rumah terbuka lebar, silat itu langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat, "Saya bosan dengan sampah-sampah itu", kata si lalat ini saatnya menikmati makanan segar katanya.
Setelah kenyang silat bergegas keluar dan terbang menuju pintu kaca saat dia masuk tadi, namun ternyata pintu kaca itu telah tertutup rapat si lalat hinggap sesaat di pintu kaca itu sembari memandangi
kawan-kawannya yang melambaikan tangannya kepada lalat tersebut, seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.
Silalat itu pun terbang di sekitar area kaca sesekali terbang melompati dan menerjang kaca itu dengan tak kenal menyerah silalatpun mencoba keluar dari pintu kaca lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang hingga akhirnya nampak lalat itu terkurai lemas dan terkapar di lantai.
Dan tak jauh dari tempat lalat itu nampak segerombolan semut - semut merah yang sedang mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit lalat itu hingga mati, kawanan semut itupun mengangkat dan membawa bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.
Semut yang lebih tua menjawab, oh itu sering terjadi ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini sebenarnya mereka ini telah berusaha dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca namun ketika tak menemukan jalan keluar dia prustasi dan akhirnya sekarat serta menjadi menu makanan kita malam ini.
semut kecil itu manggut - manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi.
Aku masih tidak mengerti bukannya lalat itu sudah berusaha keras, kenapa tidak berhasil..? masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat semut tua itu menjawab... Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulangkali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama semut tua itu memerintahkan agar rekan - rekannya untuk berhenti sejenak Seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik dan nada yang lebih serius,
Hai anak muda jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tetapi mengharap hasil yang berbeda maka nasib kamu akan seperti lalat ini.
Para pemenang tidak akan melakukan hal-hal yang berbeda tetapi mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda Lihatlah anak muda di atas pintu kaca itu terdapat ventilasi udara jika lalat itu konsentrasi dan membuka pikirannya maka ia akan berhasil keluar.
pada waktu John F Kennedy kalah dalam suatu pemilihan untuk merebutkan kursi calon wakil presiden Amerika pada tahun 1956 dalam kegagalan tersebut dia tidak putus asa dan tidak berhenti tetapi sebaliknya ia berkata sekarang kita sudah mengetahui kesalahan-kesalahan yang kita tunggu dan mengetahui apa yang harus kita perbuat untuk menang pada pemilihan yang akan datang kita akan melaksanakan pekerjaan yang besar itu lagi dan akhirnya pada pemilihan tahun 1960 Kennedy memenangkan, bukan lagi wakil presiden yang ia menangkan melainkan ia memenangkan sebagai presiden termuda Amerika Serikat.
Nah sobat semoga di kisah lalat dan semut dapat menginspirasi sobat semua ,
terimakasih dan semoga bermanfaat.
Baca juga |Kisah Pemuda Yang Masuk Surga Dan Neraka Karna Seekor Lalat|
