-->

Cerpen Kutunggu engkau dipintu Syurga

             Kutunggu engkau dipintu Syurga









@Seorang pemuda Impian

Hai semuanya apakabarnya hari ini, berjumpalagi dengan saya pada kesempatan ini saya akan menulis sebuah kisah sedih yang amat sedih sekali hususnya bagi para remaja yang masih jomblo hehe, dari pada lama - lama marikita langsung aja baca ceritanya dibawahini ....!

   Cinta adalah sebuah perasaan yang menjadi hiasan dalam hati setiap insan membawa keindahan melahirkan kebahagiaan sehingga manakala cinta itu pergi akan melahirkan sebuah kesedihan tersendiri yang tidak bisa dijelaskan, demikian lah yang terjadi pada seorang pemuda tampan yang memiliki segudang prestasi dan keahlian bernama Adam sehingga banyak sekali wanita yang mengaguminya , Namun tak seorangpun dari mereka sanggul menyentuh hatinya hingga memang menjadi masalah yang cukup unik dalam kehidupan Adam.
   Sesekali diapun pernah merenung prihal akankah datang seorang bidadari yang menemani malam sepiku dan menjadi pendamping kesendirianku ?..
  Karena memang tidak bisa dipungkiri meskipun kehidupan Adam penuh dengan kemewahan dan prestasi hal itu masih terasa hampa tanpa hadirnya seorang ratu hati belahan jiwa, dia terkenal sebagai seorang pelukis dan penyair dan juga dia memiliki seorang sahabat yang sangat akrab dengannya bernama Adnan ,Adnan adalah sahabat yang mengetahui 99% persen tentang Adam termasuk prinsip Adam yang tidak mempunyai pasangan hati sehingga melahirkan penasaran dihati Adnan dan diapum berkata
Adnan : Dam..! lho nggak pernah pengen punya pacar atau kekasih hati gitu??
Adam( berpura pura) : Ah gue lagi pengen fokus aja dulu sama karya karya gue..,lagipula gue belum kepikiran masalah gituan nan,,.
Adnan : Ah dasar nggak normal lho..
Awal dari semuanya
  Kehidupan Adam tanpa cinta bagaikan taman tanpa bunga dan langit tanpa bintang terasa hampa dan tidak sempurna itulah yang menjadi faktor untuk Adam berkeinginan mencari tempat untuk refreshing dan kebetulan juga dia memiliki seorang kakek yang berprofesi seorang ustadz yang tinggal dikampung cukup jauh dari kediamannya dikota dan sudah lama juga dia tidak bertemu dengan kakeknya karenanya dia memutuskan untuk mengunjungi kakek dikampung bersama Adnan sahabatnya .
   Suatu hari ia mengajak Adnan
Adam :" Nan, mau ikut gua nggak?"
Adnan :"Kemana?Cari jodoh ya?hehe"
Adam :"Cari jodoh??! nggak lah, kekampung ..gue mau ketemu sama kakek gue udah lama juga kan ??..sekalian refreshing dari suasana kota ..,'
Adnan :"Oke, kapan mau berangkat?"
Adam :" Besok aja ??,"
  Setelah itu Adam pun meminta izin pada orang tuanya dan dengan senang hati merekapun mengizinkan Adam untuk berangkat maka dengan persiapan yang matang karena memamg Adam berniat untuk menginap selama beberapa hari lalu dengan menggunakan sebuah motor besar tibalah waktunya mereka berdua berangkat,
Adam :" Mah,Pah,Nay, Aku berangkat dulu ya??"
Keluarga Adam :" Iya,titip salam buat kakek!"
Adam :" Iya mah,pah..Assalamu'alaikum..."
Adnan :" Berangkat ya tan,om,nay!"
Keluarga Adam :" Iya hati hati ,Wa'alaikum salam.."
      Singkat cerita ,merekapun berangkat memulai perjalanan , perjalanan dinikmati mereka dengan keseruan dan canda dan sebagaimana watak pemuda yang gemar dengan main main dan hiburan hingga setelah lama perjalanan dan perjalananpun hampir selesai hujan deras menghambat perjalanan mereka hingga tidak bisa dilanjutkan ,maka dengan terpaksa atau tidak mereka beristirahat disebuah warung disisi jalan sambil menikmati camilan yang tersedia disana juga sambil menunggu reda hujan..
   Ketika asyik menunggu hujan ditemani hangatnya kopi dan camilan ,datanglah seorang gadis dengan kerudung biru muda menghampiri mereka seolah matahari yang baru saja terlihat setelah tertutup awan ,, dia biasa datang kewarung itu dan langsung memanggil penjaga warung
Gadis :"Assalamu'alaikum mbak! mbak!"
namun belum terdengar jawaban dari dalam dan ketika melihat 2 pemuda asing diwarung langganannya diapun tersenyum manis menyapa mereka ..spontan terjadi momentum saling pandang antara mereka terlebih dengan Adam , namun suasana saling pandang itu terpecah dengan suara penjaga warung
Penjaga Warung :" Wa'alaikum salam ,,eh ,, Aisyah..mau beli apa neng cantik ?"
Gadis :" Oh iya mbak,ini saya mau beli itu,itu(sambil menunjukan barang yang ingin dibelinya)
Penjaga :" Oh iya( sambil mengambil barang yang dimaksud)...ini Aisyah"
Gadis :" berapa bu semuanya?"
Penjaga :" Hanya 35.000 neng.."
Gadis :" Oh iya,,ini uangnya.."
   Melihat kejadian itu ,ingin sekali Adam membayarkan barang belanjaan nya yang sangat sederhana itu namun malu berhasil mengurung kan niatnya itu..
setelah itu sigadis manis pun langsung beranjak pulang meninggalkan mereka
sambil memandangi jalan sigadis Adnan berkata
Adnan :" Waaah...nggak nyangka dikampung kayak gini ada bidadari .."
Adam :" Ah lebay lho..,biasa aja kali( yang padahal Adam juga mengakui kecantikan Aisyah)"
  Dialog mereka ditembak dengan jawaban penjaga warung
Penjaga :" Kenapa nak??..hhe,,itu Aisyah ,,anaknya baik, sopan, cantik dan pintar ,selain itu dia memang sering datang kesini..."
"Rumahnya dimana bu?"tembak Adam yang sekaligus membuat Adnan terheran sekaligus ingin tertawa hingga ia berkata
 "Dam!! Lho kesambet apaan??baru kali ini gue denger lho nanyain rumah cewe??suka ya lho sama dia?hahaha...ngaku aja deh??"
"Enggak...nanya rumah doank salah apa??"jawab Adam singkat.,Penjaga warung pun tersenyum dan menjawab kembali pertanyaan Adam
" Rumahnya tidak jauh kok nak dari sini.."...
   Setelah beberapa lama, hujan pun reda memberi luang pada mereka berdua untuk melanjutkan perjalanan hingga Adampun berpikir untuk melanjutkan perjalanan ,diapun mengajak Adnan sahabatnya dan memanggil penjaga warung.
"Bu!,bu!"
"Iya nak,"
"Saya tadi ambil ini, ini(sambil menunjukan barang makanan yang diambilnya) berapa semuanya bu?"
"Oh...cuma 20.000 nak"
Adam pun mengambil uang sebesar 50.000 dan berkata
"Ambil saja kembalian nya bu"
"Makasih ya nak,,semoga Aisyah nya ketemu..hehehe"
Mereka semua tersenyum kecil lalu tak lama Adampun mengambil kunci motor dan menyerahkan pada Adnan.
       "Nan..giliran lho yang bawa motor.."
       "Siap bos..."
 Setelah itu mereka pun berpamitan untuk melanjutkan perjalanan kepada penjaga warung dan memang tidak lama mereka pun sampai ditempat pesantren kakek Adam..
   Mereka berdua menghirup udara segar disana sambil melepaskan raga dari lelahnya perjalanan, melihat lihat pemandangan sekitar hingga akhirnya barulah mereka mengetuk pintu rumah kakek Adam
       "Assalamu'alaikum..."setelah beberapa lama terdengar jawaban dari dalam
       "Wa'alaikum salam..."ternyata yang membuka pintu tidak lain adalah nenek Adam sendiri dan spontan saja nenek Adam mengenali cucu yang sudah lama tak dilihatnya
      "Adam,!apa kabar kamu nak?sudah besar kamu ya..kenapa baru sekarang mengunjungi kami?.."
      "Hehehe,,iya nek Alhamdulillah..maaf ya nek"
      "Ayo masuk dam, nak(kepada Adnan)!"
      Mereka pun langsung masuk kedalam rumah dan alangkah senang Adam dan Adnan karena kedatangan mereka disambut dengan sangat baik oleh kakek dan neneknya hingga tak segan Adam mengutarakan maksudnya untuk menginap sementara disana dan alangkah baiknya ternyata permintaan Adam dikabulkan dengan senang hati oleh kakek dan nenek Adam..
Setelah berapa lama berbincang bincang melepas kerinduan dalam hati mereka masing masing maka kakek Adam memerintahkan salah seorang santri disana untuk menyiapkan kamar untuk Adam dan Adnan dan mereka pun segera membawa perbekalan mereka dan langsung beristirahat setelah rintangan perjalanan menjajal badan mereka.
Singkat cerita, waktu malam pun tiba, keindahan malam yang berhias bintang membuat suasana semakin tenang terlebih suasana hati yang baru bertemu seorang bidadari membuat Adam belum bisa tidur,berbeda dengan sahabatnya Adnan yang sudah tertidur pulas karena kecapean.
Adam masih diselimuti kenangan sekaligus penasaran didalam hatinya prihal siapa bidadari manis yang dijumpainya tadi siang dan sambil melihat gemerlap bintang ia berangan angan dalam hatinya
"Akankan ku jumpai kembali engkau??"hingga beberapa lama,iapun memutuskan untuk tidur...
   Akhirnya adzan subuhpun berkumandang membangunkan mereka berdua lalu spontan saja mereka berdua melaksanakan sholat dan karena masih lelap mereka berdua kembali kealam mimpi,.
waktu akhirnya menunjukan jam 07.30 pagi tepat dimana biasa para santri mulai berdatangan untuk mengaji, yang pertama bangun adalah Adnan langsung saja membuka jendela menghirup udara segar disana yang sebelumnya tidak dijumpai dikota ,namun alangkah kagetnya Adnan ternyata dia melihat Aisyah kembali hingga kantuknya hilang tanpa tersisa dan langsung berteriak pada sahabatnya.
"Dam!!Bangun..!! cewek kemarin ada lagi!!.."
"Yang bener...?? mana...??"sambil beranjak melepas selimut dan langsung menghampiri Adnan..tetapi sikap Adam yang seperti itu malah membuat Adnan senyum kecil dan berkata
"Dam..baru kali ini lho sampe segitunya sama cewek ??suka lho ya sama dia??"
"Enggak biasa aja"tersipu malu dan berusaha menutupi perasaan nya..
"Udah ngaku aja..tuh dia..(sambil menunjuk ke arah Aisyah)"
      Ketika Adam melihat gadis impiannya itu dia hanya senyum kecil pertanda senang dan munculnya harapan agar lebih dekat dengan dia..dan tentu saja sang sahabat sudah memahami senyum kecil misteriusnya..hehe
      Tak berapa lama datanglah seruan nenek Adan yang mengajak mereka untuk sarapan pagi bersama dan tanpa beberapa lama merekapun berkumpul untuk sarapan pagi sambil mengobrol kesana kemari ..
Singkat cerita ,setelah sarapan pagi Adam dan Adnan pun berjalan jalan mengelilingi area pesantren ,ketenangan dan kesegaran yang bebas dari polusi bahkan tugas membuat hati sekaligus badan mereka merasa begitu nyaman kicauan burung menggantikan suara mesin kendaraan dan rumput hijau mengganti hitamnya aspal jalan sehingga seolah memberikan kesan baru yang positif untuk mereka berdua ..dan setelah beberapa lama mereka berdiam ditaman akhirnya anak anak santri pun selesai dari kegiatan mengaji mereka hingga mengagetkan hati mereka berdua dan spontan saja mata mereka melirik kesana kemari mencari gadis impian itu dan ternyata memang benar Aisyah adalah salah seorang santriah disana tampak begitu cantik dengan kerudung coklat mudanya bagaikan matahari kedua yang terbit dihati para pemuda,Adnan hanyan sebatas menyukai keindahan paras Aisyah tetapi Adam rasanya beriring rasa yang agak aneh...hehe..
Ketika hal itu terjadi ,Adnan memanggil salah seorang santri dan bertanya padanya
"Kang,,itu siapa??(pura pura tidak mengenal)"
"Oh.. itu Aisyah bang,,"
  Ternyata tanpa mereka ketahui, Aisyah pun tanpa sengaja melihat keberadaan mereka dan membuat hatinya seolah bertanya apakah ini mimpi karena seolah keajaiban pemuda kemarin yang dilihatnya kini dilihat kembali ditempat pengajiannya..
"Kenapa mereka berdua ada disini??"tanyanya dalam hati....
  Jam memang tak dapat dihentikan ,waktu semakin berjalan hingga akhirnya menjadi sebuah berita hangat tentang kedatangan cucu kyai dari kota dan demikianpun Adam dan Adnan yang semakin hari semakin akrab dengan santri disana.
Rasa cinta yang bersemayam dihati Adam melahirkan rasa penasaran hingga pada suatu hari diapun ingin mengirim sepucuk surat kepada gadis impiannya itu dan pada suatu malam surat itupun ditulisnya dan dititipkan pada salah seorang santri dan akhirnya disampaikan pada Aisyah
       "Teh,ada yang menitipkan surat untuk teteh??"
       "Oh ya??dari siapa??"
       "Liat aja nanti juga teteh tahu.."
       "Oh iya makasih.."
   Dengan perasaan penasaran dia membawa surat itu dalam sakunya dan pada malam hari sebelum tidur ia sempatkan wakty untuk membaca surat itu walaupun tidak sedikitpun dia menyangka bahwa surat itu berasal dari Adam dan ketika dibuka disana tertulis...
"Assalamu'alaikum...
     Salam kenal dariku ukhti..,sekuntum bunga tidak pernah menyangka akan datangnya lebah yang menghinggapinya namun tanpa sengaja lebah itu membawa ketenangan pada sekuntum bunga tadi .."
                                                                                                         Adam
   Kenali melihat nama Adam ,hati Aisyah pun kaget bercampur senang karena ternyata secara diam diam dia juga menyimpan rasa untuk Adam dan ternyata kedatangan surat itu membuat tingkahnya menjadi berbeda ,dia sering sekali senyum senyum sendiri sehingga menimbulkan kekhawatiran pada ibunya ...
"Kamu kenapa Aisyah?? kok ibu perhatiin kamu jadi sering senyum senyum sendiri??"
"Nggak bu..,hehe"
Tapi ternyata sahabatnya Rina paham betul gejala seperti itu dan diapun menenangkan ibu Aisyah
        "Tenang tante,,itu biasa prihal anak gadis..hehehe"...
   Kembali ke Aisyah ,tak lama setelah surat itu dibacanya diapun amat bersemangat untuk membalas surat itu dan menulis dalam suratnya..
       "Wa'alaikum salam akhi...iya,,seekor lebah tadi telah merasa senang karena bunga yang dihinggapinya dan bungapun amat bahagia ketika lebah menghampirinya.."
                                                                                                                   Aisyah
      Lalu keesokan harinya surat itupun dititipkan pada santri yang dulu menyampaikan surat pada Aisyah
"Kang,,tolong ya..sampaikan surat ini pada orang yang mengirim surat kemarin"
"Oh ,,iya teh..baik"
Singkat cerita ,surat itupun sampai ditangan Adam dan begitu semangatnya dia ketika surat itu datang dan tentu dia berharap dalam hatinya semoga jawabannya sesuai dengan yang diharapkan nya...
Lalu ketika dia membuka surat itu dan sedang asyik membuka dan membacanya ,Adnan tanpa sepengatahuan Adam memergokinya ,diapun langsung berkata.
"Cieee,,,...yang lagi PDKT..hahaha"
"Apaan sih lho??!"(balas Adam kaget)
"Udah gpp ngaku aja"
"Iya sih...hehe"
"Alhamdulillah Ya Allah,..akhirnya sahabatku normal juga..haha"
"Wah keterlaluan lho!!"(sambil menepuk punggung Adnan dan terus tersenyum karena senang)
"Udah,brother!!perjuangin cinta lho!!sulit lho nemu yang kayak Aisyah"
"Ah...lho"..(menutup pembicaraan)
Waktu terus berjalan menit berlalu menggantikan jam hingga hari demi hari tidak terasa beriring dengan perasaan hati yang tengah diselimuti selimut asmara melayangkan isi hati dalam sepucuk surat pada sijantung hati membuat keduanya terus berkirim surat hingga tanpa diketahui oleh orang lain kecuali sahabat setia mereka..Adam dan Aisyah sudah semakin dekat hingga keduanya pun sudah saling mengungkap rasa yang mereka rasakan ...
Hingga suatu ketika ,tibalah hari Adam dan Adnan pun harus pulang kembali ke kota namun tentu saja itu menjadi sangat sulit untuk Adam dan Aisyah terlebih Adam yang seolah merasa tempat itu menjadi syurganya dengan berat hati harus berpisah dari Aisyah namun tentu sebelum berpisah surat perpisahanpun melayang..
"Kita bertemu karena Allah dan kini harus berpisah karena Allah dan juga Insyaa Allah akan bertemu kembali karena Allah"
kata kata itu membuat Aisyah ingin menunggu kedatangan Adam kembali atau saat pertemuan diantara mereka kembali..
Maka ketika waktu yang direncanakan tiba Adam dan Adnan pun bersiap siap untuk kembali kekota dan tentu mereka berpamitan kepada kakek dan nenek Adam disana..
"Kek,Nek,..Adam sama Adnan pamit pulang dulu ya..?"
"Iya nak,titip salam buat ayah bundamu disana..."
"Iya kek,nek ...Assalamu'alaikum..."
"Wa'alaikum salam..." lekas merekapun berangkat...
  Setelah beberapa lama perjalanan hati Adam yang dibonceng Adnan itu seolah kehilangan sesuatu dikampung kakeknya itu,,setengah dari kebahagiaannya dan Separuh jiwanya seakan tak ingin berpisah dari Aisyah dan tinggal dikampung hingga membuat sikap Adam tidak seperti biasanya..
namun ketika setengah dari perjalanan motor besar mereka hampir saja mengenai sebuah mobil yang kebetulan berpapasan dengan mereka serentak Adnan dan pengendara mobil pu  mengerem secara mendadak ,namun sungguh sangat beruntung pengendali mobil itu baik sehingga ketika Adnan hendak meminta maaf terjadi hal yang tidak diduga yang membuat hati keduanya lebih baik
   Pengendali mobil yang sebelumnya dikira akan marah ternyata malah sebaliknya...
"Duh..mas..maaf,,saya kurang hati hati..."kata Adnan mengawali
"Enggak mas,,mungkin saya yang kurang hati hati.."jawab pengendali mobil
"Oh ...baik.,,nama saya Adnan,ini teman saya Adam.."
"Saya Andika..semoga kita bisa berteman baik"..
"Insyaa Allah mas"jawab Adam dan Adnan
"Maaf mas saya harus melanjutkan kembali perjalanan..sampai jumpa mas"
"Iya mas...sampai jumpa kembali"mereka berdua menutup pembicaraan dan melanjutkan perjalapnan...
      Akhirnya kota halamanpun berhasil ditempuh ..Adam dan Adnan bisa kembali dengan selamat dan Adnan pun langsung berpamitan pada orang tua Adam dan langsung pulang..
     Malam hari dikediaman Adam..Adam terlihat seperti sedang sedih dan ada yang mengganggu hatinya hingga tentu saja menimbulkan keheranan ditengah tengah keluarga terlebih setelah mereka melihat Adam tidak begitu semangat dalam aktivitasnya setelah pulang dan wajahnya seringkali dihiasi dengan kesedihan,,hingga ibundanya merasa khawatir dan memerintah Nayla adiknya untuk mendekati kakaknya itu..
   Akhirnya,satu waktu Nayla menghampiri Adam dikamarnya
"Assalamu'alaikum..kak"
"Wa'alaikum salam,..Nay.."
"Boleh Nayla masuk kak?"
"Boleh...masuk aja"
  Kemudian masuk dan menghampiri kakaknya lalu memulai pembicaraan
"Kak..Nay perhatiin kakak seperti sedang sedih ??ada apa kak??"
"Sedih?? enggak nay ..biasa aja"
"Udah kak..nggak usah bohong sama adik sendiri ...Nay juga ngerti kok??"
"Ah kamu sok tahu...enggak ...kakak nggak kenapa napa nay"
"Beneran kak?"
"Iya.."
Setelah beberapa saat berdialog langsung Nayla pun meninggalkan ruangan,meninggalkan Adam yang masih tetap tidak mau menceritakan masalahnya ,,namun bagusnya Nayla tidak mudah dibohongi dan tetap meyakini bahwa ada masalah dengan kakaknya...
Ibunda Adampun bertanya tentang kondisi anak sulungnya itu...
"Gimana nay?"
"Nggak tahu mah,, Kak Adam tidak mau menceritakan nya..."
"Terus gimana nay??"
"Gini mah,..kita tanya aja ka Adnan ,sahabat kak Adam mah??."
"Boleh juga Nay..ya udah..kamu telpon aja Adnan ya?"
        "Siap mah.."
  Pada suatu ketika ,Naylapun menelpon Adnan
"Assalamu'alaikum ...kak?"
"Wa'alaikum salam ...kenapa nay?"
"Kak..ada yang ingin aku tanyakan soal kak Adam?"
"Adam??kenapa dia nay?""
"Nggak tahu sih kak,,semenjak jalan jalan kemarin sama kakak,,kak Adam jadi aneh gitu??"
"Aneh??Aneh kenapa??"
"Dia jadi lebih suka murung , kurang bersemangat gitu kak?pas aku tanya ngejawabnya nggak kenapa napa??"
"Emhh...pasti karena kesurupan Aisyah tuh anak(pikirnya dalam hati)"
"Gimana donk kak?"
"Ya udah Nay..besok kakak kesana ya??"
"Iya kak..ditunggu"
     Telpon pun berakhir disana dan besok haripun yang sangat dinanti oleh keluarga Adampun akhirnya tiba...
"Assalamu'alaikum..."Kata Adnan sambil mengetuk pintu..
"Wa'alaikum salam kak.."Nayla membukakan pintu..
Beberapa saat terjadi perbincangan biasa antara Adnan dan keluarga Adam hingga akhirnya Adnan pun meminta waktu untuk berbicara pribadi dengan Nayla tentang Adam karena tidak berani jika harus menghadap orang tuanya langsung...
"Nay..boleh bicara berdua nggak?"Tanya Adnan.
"Boleh kak..dimana?"Jawab Nayla
"Ditaman aja yuk??.."Balas Adnan sambil keduanya keluar rumah dan menuju ketaman..
"Iya kak..kenapa?"Nayla mengawali pembicaraan
"Masalah kakak kamu..kayaknya kakak kamu lagi kasmaran"
"Kasmaran gimana kak?"tanya Nayla semakin penasaran
"Jadi..kemarin waktu dikampung ada gadis yang super manis yang kayaknya berhasil menyentuh hati kakak kamu Nay?"
"Jadi maksud kakak ,kak Adam lagi jatuh cinta?"
"Kurang lebih sih gitu..nah sekarang dia begitu karena efek kerinduan dalam hatinya Nay...biasalah..kamu juga pasti ngerti gimana rasanya jauh dari orang yang kita sayang??"
"Enggak ...kak??"
"Enggak??!!..ya udah pokoknya rasanya tuh sulit ...hehe"
"Terus gimana donk kak?"
"Gini aja ..sekarang kamu ajak dia untuk pergi kesana lagi tapi jangan bilang kamu tahu kalau dia lagi kasmaran ya Nay??"
"Oh..oke kak..boleh ajak papa mama kak?
"Terserah..."
Setelah percakapan itu selesai,Adampun langsung pamit dan Naylapun segera masuk kerumah dan membicarakan hal serupa kepada ayah dan bundanya ,,..lalu setelah mendengar kabar seperti itu dari Nayla ,merekapun merasa senang karena mungkin sebentar lagi akan punya menantu dan pikir mereka Aisyah gadis penghuni hati Adam itu adalah seorang gadis yang setingkat dengan mereka dalam hal kekayaan ...
Maka ketika suatu malam adam sedang menyendiri didepan kolam berenangnya , ayahnya menghampirinya dan berkata..
   "Dam..papa rasanya sangat kangen sekali pada kakek kamu,..gimana kalo lusa kita berangkat sama sama kesana lagi??..kamu mau kan??"
   "Ke kakek pah??ayo ..."(sambil tersenyum karena merasa gembira)
   "Yah pasti mau lah"(kata ayahnya dalam hati)
   "Oke...besok ..kamu siap siap dan ajak Adnan sekalian karena kemungkinan kita akan menginap beberapa hari disana...!!"
   "Siap bos!"(jawab Adam sambil bersemangat)...




................? PENASARAN


TUNGGU KELANJUTANNYA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...