Abdullah Ibnu Abbas Menjawab Soalan ( pertanyaan ) Dari Kaisar Room
Hai
sahabat seiman yang dirahmati Allah pada kesempatan ini, kami mau membahas
tentang Abdullah Ibnu Abbas yang menjawab tentang pertanyaan-pertanyaan dari
kaisar kerajaan rom.
Daripada
penasaran dan bertanya-tanya tentang apa yang ditanyakan oleh raja room kepada
Abdullah Ibnu Abbas salah satu sahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam Mari kita langsung baca saja kisah atau kutipan nya di bawah ini.
Abdullah
Ibnu Abbas Menjawab Soalan Dari Kaisar Romawi
diriwayatkan
( diceritakan ) bahwa Kaisar room menulis surat kepada muawiyah bin Abi Sufyan
yang dibawa oleh seorang utusan. isi surat tersebut adalah pertanyaan –
pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab tetapi
muawiyah
bin abi sufyan menjawabnya dengan begitu mudah
pertanyaan – pertanyaan tersebut.
"beritahukan
kepada saya tentang sesuatu yang tidak ada kiblatnya atau pengimaman tentang yang
tidak punya ayah, tidak punya keluarga atau ibu bapak dan orang yang
dibawa-bawa oleh kuburannya.
juga
tentang tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim tentang sesuatu setengahnya
dan yang tidak terbilang. Kirimlah kepadaku dalam botol suatu bibit atau sumber
dari segala sesuatu. "
muawiyah
radhiyallahu Anhu kemudian mengirimkan surat dan botol tersebut kepada Abdullah
Ibnu Abbas radhiallahu anhu pakar dan tokoh ulama Fiqih agar menjawab surat
itu.
Ibnu
Abbas radhiallahu Anhu menjawab seperti berikut: "yang tidak punya kiblat
atau pengimaman adalah Ka'bah, yang
tidak punya ayah adalah nabi Isa alaihissalam, yang tidak punya keluarga ibu
bapak ialah nabi Adam alaihissalam, yang dibawa-bawa oleh kuburannya ialah
Yunus Alaihissalam yang ditelan oleh ikan hiu / paus.
Adapun
tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim ialah domba Nabi Ibrahim
Alaihissalam unta betina Nabi Shaleh Alaihissalam dan ular Nabi Musa
Alaihissalam
Adapun
“sesuatu” itu ialah orang berakal yang menggunakan akalnya. setengah / separuh dari
sesuatu ialah orang yang tidak berakal tetapi mengikuti pendapat orang-orang
yang berakal dan adapun yang tidak terbilang / apa-apa ialah orang yang tidak
berakal dan tidak mau mengikuti pikiran orang-orang yang berakal.
Kemudian
beliau mengisi botol sehingga penuh dengan air dan berkata "air adalah
bibit atau sumber dari segala sesuatu."jawaban surat muawiyah dikirimkan
kepada kaisar yang menanggapinya dengan penuh kekaguman.